Ingat lagi bahwa subroutine dan main routine tidak boleh menggunakan nama yang sama untuk memory dengan alamat yang berbeda, ini artinya penamaan memori untuk keduanya tidak boleh sama, karena hal ini bisa merusak gagasan tentang modularitas.
Tapi kadang alamat yang sama juga digunakan oleh kedua subroutine maupun main routine.
Simbol atau nama yang sama digunakan oleh kedua modul ini disebut simbol global. Simbol global biasanya adalah entry point, simbol yang tidak global disebut local simbol. Di bahasa assembly MIPS alamat-alamat yang diperuntukkan untuk global biasanya ditaruh di tempat yang mengikuti direktiv .global. Beberapa bahasa ada yang menyebutnya sebagai variabel gobal.
Di dalam bahasa C, alamat yang tersedia untuk modul yang lain disebut simbol eksternal.
Source code SPIM berada di dalam sebuah file, yang mencakup semua sobroutine-subroutine. Bagaimanapun, di dalam pengembangan software profesional tiap-tiap subroutine bisa saja diletakkan ke dalam file-file yang berbeda. Tiap-tiap file ini akan menempati address symboliknya masing-masing, alamat ini adalah global dan boleh direferensi oleh software-software yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar